Beberapa istilah Jepang
Beberapa waktu lalu pas ane kuliah, ane belajar kata-kata berikut. Jepang memang sudah menjadi bagian dari barometer industri terbaik di dunia, terutama bidang otomotif. Banyak pabrikan motor, mobil dan aksesorisnya yang selalu bertengger di jajaran teratas distribusi maupun bursa penjualan terbaik di dunia. Cekidot!
a. Andon
Jika diterjemahkan dari bahasa Jepang, andon merupakan lampu lentera tradisional Jepang yang terbuat dari kertas. Andon adalah sebuah istilah manufacturing yang berarti sistem untuk memberikan peringatan kepada management, maintenance, dan pekerja lain tentang kualiatas ataupun masalah yang terdapat pada proses. Inti dari andon adalah sebuah papan tanda yang dilengkapi dengan sinyal lampu untuk mengindikasikan apakah terdapat masalah pada workstation. Alert atau tanda bahaya dapat diaktifkan secara manual oleh operator melalui tombol bahaya maupun secara otomatis dari sensor yang terdapat pada alat tersebut.
b. Heijunka
Heijunka adalah meratakan produksi baik dari segi volume maupun bauran (mix) produk. Memproduksi tidak berdasarkan urutan actual dari pemesanan pelanggan, yang naik dan turun secara tajam, tetapi mengambil jumlah total pesanan dalam satu periode dan meratakannya sehingga dibuat dalam jumlah dan bauran setiap hari.
c. Anzen
Anzen adalah keamanan bersifat fisik atau sama juga dengan keamanan, tetapi keamanan yang dimaksud adalah keamanan bagi diri sendiri dari suatu bahaya.
d. Junbiki
Junbiki merupakan konsep yang diterapkan perusahaan untuk memenuhi permintaan yang semakin banyak dan fluktuasi yang sangat tinggi. Metode junbiki merupakan cara-cara pendekatan dari aplikasi JIT (just in time) di perusahaan manufaktur. Junbiki berasal dari bahasa Jepang yang berarti persiapan, adalah urutan produksi. yang berada di line produksi sama dengan urutan yang diproduksi di supplier.
e. Jundate
Jundate adalah proses penyusunan Part
f. Jidoka
Jidoka adalah proses produksi barang yang diselaraskan dengan tingkat kualitas (kata kuncinya BUILT-IN-QUALITY). Jidoka memungkinkan keadaaan dimana setiap ada masalah (mesin rusak atau keterlambatan atau defect pada produk) dalam manufacturing, maka mesin akan berhenti dan memberikan alert kepada team leader atau supervisor.
g. Poke yoke
Poka-yoke berasal dari bahasa Jepang yokeru yang berarti “menghindari” dan poka yang berarti “kesalahan (diakibatkan kelalaian dan/atau ketidaksengajaan)”. Konsep Poka-Yoke ditemukan oleh Shigeo Shingo, seorang insinyur di Matsushita manufacturing, dan merupakan bagian dari Toyota Production System. Poka-Yoke awalnya disebut sebagai Baka-Yoke, namun karena artinya kurang pantas, yaitu “menghindari ketololan”, maka kemudian diubah menjadi Poka-Yoke.
Secara umum, Poka-Yoke didefinisikan sebagai suatu konsep manajemen mutu guna menghindari kesalahan akibat kelalaian dengan cara memberikan batasan-batasan dalam pengoperasian suatu alat atau produk. Jadi, tujuan utama dari penerapan konsep Poka-Yoke ini adalah untuk mencapai keadaan bebas-cacat (zero-defects).
Poka-Yoke sendiri lebih dipandang suatu konsep ketimbang sebuah prosedur,karenanya penerapannya dimulai dari apa yang karyawan pikir dapat mereka lakukan untuk mencegah kesalahan di area kerja mereka, dan bukan sebagai langkah-demi-langkah bagaimana melakukan suatu pekerjaan.
h. Nema washi
Nemawashi (根回し) adalah sebuah proses informal berupa tindakan yang diam-diam meletakkan dasar untuk memuluskan beberapa perubahan atau proyek yang diusulkan. Bentuk kegiatannya ialah dengan berbicara kepada orang-orang yang berkepentingan, mengumpulkan dukungan dan umpan balik, dan sebagainya. Kegiatan ini dalam budaya Jepang dianggap sebagai sebuah elemen penting untuk suatu perubahan besar, yang dilakukan sebelum langkah-langkah formal dijalankan, dan suatu nemawashi yang sukes memungkinkan berbagai perubahan dilaksanakan dengan persetujuan dari semua pihak.
Nemawashi secara harfiah dapat diterjemahkan menjadi "menggali di sekitar akar". Ia terdiri dari akar kata 根 (ne, akar), dan 回す (mawasu, di sekitar [sesuatu]). Makna aslinya adalah sesuai arti harfiahnya, yaitu menggali di sekitar akar pohon untuk menyiapkan transplantasi (pemindahan) pohon tersebut.
Nemawashi sering dikutip sebagai contoh sebuah kata dalam bahasa Jepang yang sulit untuk diterjemahkan secara efektif, karena terikat begitu erat dengan budaya Jepang itu sendiri. Walaupun demikian, ia sering diterjemahkan dalam sebagai 'meletakkan dasar-dasar (laying the groundwork)'.
i. Kaizen
Kaizen berarti improvement atau perbaikan, lebih khususnya perbaikan yang berkelanjutan (Continuous Improvement). Kaizen dapat diartikan sebagai perubahan sedikit-sedikit tetapi secara terus menerus dan dilakukan oleh semua tingkatan karyawan. Pelaku Kaizen adalah seluruh pekerja tanpa kecuali.
Operator dalam bekerja harus mematuhi prosedur dan sesuai instruksi atasannya, yaitu menjalankan prosedur dan pola kerja yang sama dan rutin setiap harinya. Kaizen terdiri dari dua makna penting yaitu perbaikan terus menerus tiada henti dan melibatkan seluruh anggota organisasi.

0 komentar: