• Chilled Fresh Water & Chilled Sea Water


    CFW merupakan penanganan ikan dengan menggunakan media pendingin air tawar yang didinginkan dengan es. CFW ini  banyak digunakan oleh pedagang ikan di pasar-pasar tradisional. Pada umumnya, mereka menyimpan ikan yang tidak dipajang dalam tong-tong plastik dengan merendam ikan dalam air dingin yang telah didinginkan dengn es. Selain itu, air yang didinginkan dengan es juga banyak digunakan untuk menyiram tumpukan ikan yang dipajang. Penyiraman dilakukan minimal satu jam sekali dengan tujuan untuk menjaga suhu tubuh ikan tetap dingin dan mencegah ikan menjadi kering, sebab ikan yang telah kering akan menurunkan nilai jualnya.
    Selama perendaman, ikan dalam air yang didinginkan dengan es ini harus selalu diaduk. Pengadukan tersebut ditujukan untuk memperoleh suhu yang homogen antara suhu air permukaan dan suhu air di dasar. Apabila suhu air tidak homogen, proses penurunan suhu ikan tidak merata. Ikan yang ada di bagian atas akan mempunyai suhu yang lebih rendah dari ikan yang ada di bagian bawah.

    CSW (Chilled Sea Water)

    CSW merupakan penanganan ikan dengan cara mendinginkan air laut dengan es. Metode ini banyak dipakai untuk penanganan ikan diatas kapal. Namun, tidak semua kapal penangkap ikan menangani ikan hasil tangkapan dengan media CSW, tetapi hanya terbatas pada kapal-kapal besar yang mempunyai perlengkapan yang memadai.
    Suhu pendinginan dari CSW lebih rendah dan penurunan suhunya lebih cepat daripada suhu pendinginan dengan media pendingin es saja. Hal ini disebabkan media pendingin CSW lebih banyak bersinggungan langsung dengan permukaan ikan. Selain itu, air laut yang mengandung garam dapat menurunkan titik lebur es sehingga es lebih lambat melebur. Dengan demikian, panas yang dapat diserap menjadi lebih besar. Namun, dalam prakteknya kecepatan penurunan suhu tergantung pada sirkulasi air dalam wadah penyimpanan.
    Pada penanganan ikan dengan metode CSW, perbandingan antara ikan dan air laut berkisar 3 : 1 sampai 4 : 1. Es yang ditambahkan harus dapat menurunkan suhu air laut dari suhu awal sampai -10C dan juga dapat mempertahankan suhu tersebut selama penyimpanan.
    Ikan yang ditangani dengan menggunakan medium CSW akan terasa sedikit asin karena adanya garam yang masuk ke dalam tubuh ikan selama perendaman. Beberapa faktor yang mempengaruhi masuknya garam dalam tubuh ikan adalah :
          1.      Ukuran dan spesies ikan. Ikan yang berukuran kecil dan spesies ikan dg kandungan
                   lemak rendah akan lebih terasa asin dibandingkan ikan yang besar dan berlemak.
    2.   Penyiangan. Ikan yang disiangi sebelum pendinginan akan terasa lebih asin bila dibandingkan dengan ikan yang tidak disiangi.
    3.   Perbandingan ikan dengan air laut yang digunakan. Semakin banyak air laut yang digunakan maka ikan akan semakin asin.
    4.   Lamanya penyimpanan. Semakin lama penyimpanan ikan maka akan menyebabkan rasa ikan akan semakin asin.


0 komentar:

Posting Komentar